Monday, January 7, 2019

TEKNOLOGI DI SEKOLAH MINGGU





Seorang anak lelaki dimarahi ibunya ketika masuk ke kelas Sekolah Minggu membawa ponsel. Guru Sekolah Minggunya tersenyum melihat kejadian itu. Sambil menggangguk ia menyapa dan menyalami sang ibu.

Sebagian orangtua belum mengijinkan anak mereka memiliki ponsel sendiri, apalagi membawanya ke Sekolah Minggu. Sebaliknya, bagi banyak orangtua lainnya setuju dan membolehkan anaknya memiliki smartphone atau gadget.
Saat ini, ponsel telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Memang, anak-anak kelas lima hanya sebagian kecil yang memiliki Ponsel. Namun, penggunanya akan melonjak saat mereka di kelas Tingkat lanjutan.

Ponsel bukan lagi sekedar alat komunikasi, kini telah berubah menjadi multi fungsi. Mulai dari kamera digital yang sering digunakan untuk selfie, memutar video, email, social media, Alkitab digital, kamus Alkitab atau lainnya.
Anda punya ponsel? Bagaimana cara Anda memanfaatkan ponsel dalam aktivitas belajar mengajar di kelas Sekolah minggu pra remaja dan remaja, yang merupakan kelompok usia terbanyak pengguna jejaring social.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi; ponsel, smartphone atau gadget sangat banyak kegunaannya untuk dimanfaatkan dalam aktivitas belajar mengajar. Tak ada alasan mencegah anak-anak membuka Alkitab digital mereka saat belajar di kelas Sekolah Minggu. Software Alkitab, juga Kamus Alkitab yang terpasang di ponsel, sangat membantu untuk digunakankan dalam aktivitas proses belajar mengajar.

Kini, Alkitab sangat dekat dengan setiap individu, Firman Tuhan ada bersama mereka, kemanapun mereka pergi. Alkitab ada dalam genggaman tangan setiap orang yang memiliki ponsel, Smartphone atau gadget. Untuk memperkaya pengetahuan, menambah pengenalan dan pemahaman Firman Tuhan serta menumbuhkan iman anak-anak yang kita layani, dorong mereka agar trampil dan sesering mungkin mengakses Firman Tuhan dalam Alkitab yang terpasang di perangkat selular mereka.

Guru Sekolah Minggu juga mesti bijak saat bersama mereka membaca Firman Tuhan serta melakukan kegiatan lainnya yang menggunakan ponsel di kelas. Karena, berbagai fitur yang ada akan dengan mudahnya mengalihkan dan merebut perhatian anak.
Minta anak-anak meminimalkan nada dering ponselnya agar tidak mengganggu proses belajar mengajar, Setiap anak bisa saling membantu dan bekerja sama untuk menemukan nama-nama kitab, ayat-ayat tertentu, nama-nama Tokoh Alkitab – apa yang dilakukan atau dikerjakan mereka, berbagai benda dan nama-nama tempat dalam Alkitab atau lainnya. Bantu anak-anak mengakses lagu-lagu Sekolah Minggu atau melakukan saat teduh, membaca Firman Tuhan setiap hari dari ponsel merteka. Ada banyak apps renungan Firman Tuhan yang bisa mereka unduh.

Guru Sekolah Minggu berperan besar untuk mengedukasi anak-anak milenial yang sudah akrab dengan teknologi sejak mereka lahir. Memberikan panduan saat mereka menggunakan ponsel berselancar di dunia maya agar memperhatikan rambu-rambu. Karena dunia maya tidak berbeda dengan dunia nyata, Ada banyak kejahatan mengancam, cyberbullying dan berbagai konten negatif yang merugikan. Bantu anak-anak dan remaja kita untuk menjadi pengguna teknologi, dan bukan penikmat teknologi, serta mengoptimalkan pemakaian internet di ponsel mereka untuk hal-hal positif, Karena generasi ini bakal jadi jemaat dan pemimpin pelayanan di masa depan.

Agar sehat dan aman saat anak-anak berinternet menggunakan ponsel, dorong para orang tua untuk melengkapi ponsel anak-anak mereka dengan aplikasi tertentu yang dapat melindungi anak-anak mereka dan bisa memantau catatan aktivitas anaknya saat berselancar di internet. Orangtua juga bisa memblokir atau hanya mengizinkan situs-situs tertentu.

Kalau saja Guru Sekolah Minggu lebih akrab dengan teknologi, dengan sengaja meningkatkan kemampuan belajar memahami teknologi serta melakukan cara-cara bijak, Guru Sekolah Minggu bisa lebih optimal memanfaatkan teknologi di Sekolah Minggu dan menjadikan teknologi berdampak positif serta berdayaguna dalam pelayanan mengajar.

No comments:

Post a Comment