Selasa, 17 September 2024

NABI PALSU SEJAK DULU DAN JAMAN NOW

 

“Ibarat anak domba bertanduk dua, tetapi berbicara bagai naga.” Begitu digambarkan Alkitab tentang kehadiran dan bahayanya nabi-nabi palsu. Pura-pura seperti Kristus, tetapi sesungguhnya mengekspresikan Iblis. (Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga) Wahyu 13:11.




Fenomena nabi palsu masih terjadi hingga saat ini. Ciri-ciri nabi palsu di jaman sekarang umumnya sama dengan yang terdapat dalam Alkitab, namun dengan kemasan lebih modern. Nabi palsu di era digital, seringkali memanfaatkan platform media sosial atau media televisi untuk menyebarkan ajarannya secara cepat dan luas, sekaligus menjaring pengikut.

Menurut Matius 7:15-23
, kelak akan muncul nabi-nabi palsu yang memiliki kuasa, tetapi tidak memiliki buah yang baik. Artinya, mereka cuma bicara, namun tidak melakukan apapun yang mereka ajarkan kepada jemaat. Tak jarang kemunculannya membingungkan dan mengguncang iman umat Kristen. Apalagi bila pelayanan nabi palsu tersebut disertai dengan tanda supranatural atau mukjizat tertentu.

Beberapa ciri khasnya antara lain: Nabi palsu memiliki kepribadian yang karismatik dan manipulatif. Mereka pandai membujuk orang lain untuk mengikuti ajaran mereka. Mengajarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan yang diajarkan Firman Tuhan. Seringkali menunjukkan tanda-tanda supranatural atau mujizat untuk meyakinkan orang, namun tanda-tanda ini bukanlah berasal dari Tuhan. Firman Tuhan dijadikan alat untuk mengiming-imingi jemaat, menawarkan kesembuhan instan, solusi cepat untuk berbagai masalah kompleks. Seringkali mengeksploitasi pengikutnya secara finansial dengan menjual produk-produk yang tidak berguna. Menarik imbalan besar untuk kesembuhan, berkat yang melimpah, kekayaan, kehormatan, serta kekuatan supranatural untuk memuaskan kesenangan jasmani. Nabi palsu memiliki motif tersembunyi, seperti mencari kekuasaan, kekayaan, atau popularitas. Dan menebar ketakutan serta ancaman untuk menuntut kesetiaan mutlak para pengikutnya. tidak toleran terhadap kritik. Akan membungkam siapa pun yang mempertanyakan ajaran mereka.

Tuhan Yesus sangat menentang keberadaan para nabi palsu. Dalam Matius 7:22 di catat: “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.”

Nabi-nabi palsu adalah ancaman serius buat setiap orang percaya. Fakta dan eksistensi nabi-nabi palsu semakin marak di jaman Now. Nabi-nabi palsu selalu ada dan akan terus ada. Dengan memahami ciri-ciri mereka dan menerapkan prinsip-prinsip Alkitab, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari ajaran-ajaran sesat para nabi palsu. Ingatlah bahwa kebenaran akan selalu menang, dan tidak ada kekuatan apapun yang dapat mengalahkan kuasa Allah.



Disclaimer:
Informasi ini disajikan sebagai bahan referensi dan tidak dimaksudkan untuk menghakimi atau menyudutkan pihak tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar