Bentuk serta warna-warni balon menimbul kesan unik dan ceria. Sering orang berpendapat, balon cuma cocok digunakan pada acara ulang tahun anak-anak, menghias panggung hiburan atau dekorasi pesta pernikahan. Padahal, pilihan dan warna balon tertentu, menjadikan dekorasi balon sangat elegant dan exclusive ketika ditata serta ditampilkan dalam Family Gathering, Launching Seminar, Festival parade, ruang kelas Sekolah Minggu atau dekorasi acara tertentu di Gereja.
Lalu, bisakah balon dimanfaatkan sebagai alatperaga pembelajaran? Mengapa tidak. Membuat alatperaga pembelajaran dari balon bisa dilakukan kapan saja. Balon gampang didapat, mudah dibentuk, biaya yang diperlukan relatif murah. Balon tidak cuma buat menyemarakan suasana pesta. Kreasi balon akan menimbulkan keceriaan, rasa senang dan gairah belajar bila kita membentuknya secara kreatif. Tampilkan balon sebagai alatperaga pembelajaran dengan bentuk menarik untuk menghadirkan aktivitas belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan.
Alatperaga pembelajaran penting.
Pada umumnya, anak-anak lebih suka bergerak ketimbang duduk diam. Alatperaga pembelajaran bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu guru untuk merebut perhatian anak. Penggunaan alatperaga pembelajaran secara tepat dan bervariasi akan menghilangkan sikap pasif para murid, memunculkan minat belajar. Memungkinkan terjadi interaksi antara murid dengan guru, interaksi di antara murid-murid. Penggunaan alatperaga pembelajaran oleh guru akan melibatkan murid dalam aktivitas belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan. Kuasai cara penggunaan alatperaga pembelajaran, agar kegiatan pembelajaran efisien dan efektif.
Sekalipun alatperaga pembelajaran digunakan pada semua tingkatan usia, namun tidak semua alatperaga cocok pada semua tingkatan umur. Untuk anak-anak, khususnya Batita, sebaiknyamenggunakan alatperaga berbahan halus (tidak kasar dan tajam). Seperti: boneka, gambar-gambar visual, meniru gerak (sikap berdoa dan lainnya), menyanyikan pujian dengan gerakan.
Kelompok Balita sampai enam tahun, umumnya mereka sudah belajar di Kelompok bermain atau Taman Kanak-kanak. Mereka sudah mengenal huruf, menghitung dan membaca. Mereka juga suka boneka. Ada banyak ragam boneka: boneka tangan, boneka jari, boneka kaos kaki, boneka kantong kertas, boneka gelas kertas dan lainnya. Guru juga bisa menstimulasi anak dengan gambar-gambar digabung huruf (kata).
Untuk murid-murid yang lebih besar, sangat banyak alatperaga pembelajaran yang bisa digunakan: Seperti:papan planel, flash card, gambar-gambar poster, object lesson dan sebagainya.
Penggunaan alatperaga pembelajaran penting. Pemanfaatan alatperaga pembelajaran akan merangsang multi sensori anak. Lewat visualisasi dan pengalaman belajar dengan menggunakan alatperaga pembelajaran, pemahaman serta daya serap murid lebih optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar