Selasa, 14 November 2023

PENTING, KEMAMPUAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN. 

Pada Era Digital ini, teknologi internet telah berkembang sangat cepat. Memunculkan perubahan besar di segala aspek kehidupan, Ibarat pedang bermata dua, dampak yang ditimbulkannya positif dan negatif, bahkan mengemuka hambatan dan tantangan serta peluang baru dibidang pendidikan, ekonomi,teknologi, sosial, budaya juga spiritual. Pengaruhnya terlihat nyata dari cara orang beraktivitas, bekerja, belajar, berinteraksi dengan sesama, dalam pelayanan dan beribadah di gereja,

Lewat teknologi internet timbul kreativitas baru, sekarang kita kenal: bisnis online, transportasi online. Saat merebak Covid-19,  aktifitas belajar-mengajar yang seharusnya tatap muka menjadi daring, ada pula ibadah virtual, sekolah minggu online, Alkitab digital. Penggunaan Zoom untuk aktivitas belajar-mengajar, meeting dan lainnya. 

Dalam membangun relasi, gereja menggunakan teknologi internet dengan memanfaatkan platform media sosial seperti facebook, Instagram, whatsapp atau aplikasi lainnya, bahkan tiktok, youtube untuk menayangkan ibadah dan berbagai khotbah virtual. Melakukan pencarian bahasan topik-topik tertentu atau lainnya melalui browser google.

Tanpa disadari, sepertinya Gereja setuju memilih teknologi internet sebagai sarana pendukung aktivitas pelayanan pada era digital. Lalu apa kata Alkitab tentang teknologi internet itu sendiri?

Dalam kitab Kejadian 1:28 ditulis: Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Ayat ini menjadi acuan buat kita untuk memahami peran teknologi internet di kehidupan manusia. Kata berkuasalah memiliki arti adanya otoritas atau kuasa untuk mengendalikan, Kita di ingatkan untuk melaksanakan otoritas secara bertanggung jawab atas lingkungan dan segala yang ada di sekitar kita, bukan asal-asalan menjalankan otoritas yang diamanatkan Allah. 

Dalam kitab Amsal 1:5, dikatakan: Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan. Ayat ini menjelaskan, bahwa menggunakan teknologi internet untuk mendukung serta pengembangan pelayanan bukanlah hal tabu,

Hadirnya teknologi internet memudahkan orang untuk melakukan berbagai aktivitas pelayanan. Allah telah melengkapi kita dengan pengetahuan, keterampilan serta kreativitas agar mampu memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana pendukung dan mengembangkan pelayanan. Menjadi tantangan buat kita, khususnya para pemimpin gereja untuk sengaja memampukan diri, terampil, kreatif dan bijak menggunakan teknologi internet secara bertanggung jawab, sesuai arahan Alkitab. Serta dapat mengedukasi jemaat supaya bijak dan tidak rakus mengkonsumsi segala yang disodorkan teknologi internet, agar tidak terjebak dengan dampak negative yang ditimbulkannya. 

Menyaksikan ibadah atau khotbah virtual sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern, entah untuk pemenuhan kebutuhan spiritual atau cuma mengkonsumsi tayangan yang tersedia. Dampak negative yang dimunculkan teknologi internet, ketika menyaksikan tayangan ibadah atau khotbah online menjadi pilihan, kehadiran pengunjung gereja cenderung menurun. Interaksi sesama warga gereja secara fisik terbatas. Relasi akrab dan kepedulian, juga layanan aktivitas pastoral para Hamba Tuhan pada jemaat, dirampas kesibukan mempersiapkan kejar-tayang ibadah atau khotbah virtual.  

Melengkapi diri dengan pengetahuan, terampil serta mengasah kreatifitas akan memampukan kita memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana pendukung dan pengembangan pelayanan di era digital, dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab sesuai arahan Alkitab. Gunakan teknologi internet sesuai fungsi yang sudah ditetapkan agar kita terhindar dari godaan untuk memviralkan diri sendiri atau kelompok.

Kita mesti bijak saat menghadirkan ibadah atau khotbah online. Perlu dipersiapkan secara matang agar tidak mengaburkan dari makna yang sesungguhnya. Sehingga jemaat serta orang lain yang yang menyaksikan tayangan itu akan mengalami perjumpaan dengan Kristus. 

Teknologi internet memilik daya jangkau sangat luas. Kalau kita kreatif, memungkinkan Kabar Baik ditebar ke berbagai ploksok dunia, tanpa ribet, praktis dan berbiaya murah. Penting memperkaya pengetahuan, keterampilan dan selalu mengasah kreatifitas, sehingga kita piawai memanfaat teknoligi internet sesuai fungsinya untuk mendukung pelayanan di era digital, dengan bijak serta bertanggung jawab sesuai arahan firman Tuhan. Tanpa harus mengorbankan layanan pastoral, tetap membina relasi akrab secara fisik dan peduli dengan warga jemaat.     



Senin, 16 Agustus 2021

YESUS mengusir roh jahat




Jesus delivers a wild man

Mark 5:1-20, Luke 8:26-39

https://www.youtube.com/watch?v=TeUpYE6KU5U

(Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa. Mark 5:1-20, Luke 8:26-39)


Yesus dan murid-murid-Nya tiba di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan mendekati Dia. Berkali-kali dia diikat dengan rantai dan belenggu untuk menenangkannya, tetapi dia memutuskan rantai dan belenggu itu. Tidak seorang pun yang sanggup menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit sambil berteriak-teriak dan melukai dirinya sendiri dengan batu.

Ketika orang itu melihat Yesus, dia berlari dan berlutut di depan-Nya. Yesus menghardik, ’’Hai engkau roh jahat! Keluarlah dari orang ini!’ Lelaki itu berteriak keras, 'Apa urusanMu denganku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Tuhan, jangan siksa aku!’

Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” 'Namaku Legion,' jawabnya, 'karena kami banyak, mohon jangan mengusir kami keluar dari daerah ini.

Di dekat bukit itu ada segerombolan babi yang sedang mencari makan. Yesus membiarkan roh-roh jahat itu masuk ke kawanan babi-babi itu. hampir 2.000 ekor babi itu berhamburan terjun dari tepi tebing curam ke danau dan mati tenggelam. Lelaki yang dirasuk roh-roh jahat itu bebas dari siksaannya.

Para penjaga babi yang terkejut lari dan menceritakan apa yang terjadi kepada orang-orang di kampung itu, mereka segera pergi untuk menyaksikan peristiwa itu. Mereka melihat orang yang dirasuk roh-roh jahat itu sudah waras, berpakaian dan duduk tenang.

Penduduk di kampung itu ketakutan dan memohon kepada Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

Ketika Yesus naik ke perahu, orang yang telah dibebaskan dari roh-roh jahat itu memohon untuk ikut bersama-Nya. 'Pulanglah ke rumahmu sendiri, kepada keluarga dan kerabatmu' kata Yesus. “Beri tahu mereka apa yang telah Tuhan lakukan pada dirimu dan bagaimana Dia menunjukkan kasih-Nya kepadamu.”

Orang itu menurut. Dia pergi ke daerah Dekapolis
menceritakan apa  yang telah Yesus lakukan pada dirinya. Mereka semua menjadi heran.


#Yesusmengusirrohjahat, #AnimasiAlkitab, #Pendidikan, #CeritaAlkitab #BelajarfirmanTuhandirumahaja, #Tebardahulu,tuaikemudian


Follow Us

@Channel Youtube: https://www.youtube.com/c/TheoGunawanBintangSM

IG: https://www.instagram.com/alatpraga_bintangsm/?hl=en

Fb Profile: https://www.facebook.com/theo.gunawan.94

Fb grup: https://www.facebook.com/groups/397929830315377

Twitter: https://twitter.com/TheoGunawan1st

Pinterest: https://id.pinterest.com/alatpraga_binta/_created/


Minggu, 25 Juli 2021

Perumpamaan ANAK YANG HILANG

Perumpamaan ANAK YANG HILANG

The parable of The Prodigal Son

Inspirasi belajar firman Tuhan di rumah aja.

#Tebardahulu,tuaikemudian

https://www.youtube.com/watch?v=0vZJEoJ9pMw


Perumpamaan ANAK YANG HILANG 
(Lukas 15 : 11-32)
Seorang Bapa punya dua anak lelaki. 
Putra bungsunya menuntut harta warisan keluarga 
yang menjadi bagiannya. 
Kemudian pergi ke negeri yang jauh.Ia mulai hidup 
di lingkungan yang baru, memboroskan harta miliknya.
Setelah habis hartanya, timbul bencana kelaparan. 
Lalu dia bekerja menjaga ternak babi.
Ketika sangat lapar, dia mengisi perutnya dengan sisa 
makanan babi. Ia menyesali kebodohannya, aku akan kembali kepada Bapaku.Aku telah berdosa kepada Surga dan kepada Bapa, 
katanya.
Bapanya melihat anaknya pulang, ia memeluk dan 
mencium putera bungsunya itu. Ia bersyukur dan 
bersukacita merayakan anak bungsunya yang hilang, 
telah kembali.

#PerumpamaanAnakyanghilang,#AnimasiAlkitab,

#Pendidikan, #BelajarfirmanTuhandirumahaja,

#CeritaAlkitab, #Theparableoftheprodigalson

Sabtu, 28 Maret 2020

HANDPHONE DAN TABLET UNTUK MENGAJAR


                                                 
TOOLS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL
HANDPHONE dan
TABLET Android
UNTUK MENGAJAR
Oleh THEO GUNAWAN,Trainer Media Pembelajaran Digital                      

Optimalkan HandPhone dan Tablet Android sebagai perangkat digital untuk mengajar. Jaman Now, di era yang serba digital ini, HP dan juga Tablet gampang digunakan dan lebih praktis. Sangat memudahkan guru untuk menampilkan materi serta media pembelajaran (alatperaga) saat mengajar. Artikel ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya Tools Alatperaga Digital. Bagian ini dibuat lebih rinci, agar memudahkan Anda mempraktekannya.
    Lalu, bagaimana menampilkan pembelajaran yang menarik menggunakan perangkat digital agar mudah diterima dan dipahami murid?
Sekalipun dengan tools digital kita bisa menayangkan banyak teks dan gambar, jangan sampai murid fokus hanya pada slide teks, berbagai gambar atau klip video yang ditampilkan. Guru sebagai pengajar harus lebih banyak berperan meyampaikan dan memberikan penjelasan, sehingga bisa terjadi interaksi antara murid dan guru, juga antara sesama murid. Sedangkan slide teks, gambar atau klip video sebagai media pembelajaran (alatpraga) pelengkap untuk lebih mempejelas materi yang diajarkan. Makin sedikit slide ditayangkan, akan memberikan banyak kesempatan pada guru untuk menyampaikan dan menjelaskan materi pembelajaran yang sudah disiapkan untuk mencapai tujuan belajar.
    Agar bisa menghadirkan proses belajar-mengajar yang menyenangkan, interaktif serta merebut minat antusias murid belajar, guru perlu menyiapkan dan menguasai materi yang akan diajarkan, serta terampil menggunakan tools dan menayangkan media pembelajaran digital.
    Apa saja perangkat digital yang perlu kita siapkan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan Tablet atau HP Android dalam proses belajar-mengajar di kelas.
  1. HandPhone atau Tablet Android
  2. Aplikasi Miracast, download di Play Store (gratis).
  3. Mini Proyektor (WIFI Ready).
  4. Stand Poster, pengganti layar monitor, atau proyeksikan gambar ke dinding.

Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Nyalakan Proyektor    2. Pilih Open Source WIFI    3. Link Proyektor aktif    4. Hidupkan HP/Tablet, pastikan WIFI aktif  5. Pastikan file yang Anda perlu sudah tersimpan di HP/Tablet.

1. Pada MENU pilih/klik Pengaturan      2. Pilih/klik Tampilan      3. Pilih/klik Nirkabel      4. Link Tersedia


1. Pada MENU pilih/klik Miracast         2. Pencarian Miracast         3.Klik Connect         4. Pilih/klik Link Tersedia.
1. Menyambung, tunggu sampai tersambung  2. Link sudah tersambung di layar  3. Pilih file  4. Perbesar gambar dengan sentuhan 2 jari di HP.

 Catatan: Saya menggunakan Tablet LENOVO A3300, cara aktifkan Layar Nirkabel di setiap merek HP/Tablet berbeda. HP SAMSUNG Smart View, merek lainnya: Opsi Pengembang, Screen Mirroring atau Wifi Display.             


Selasa, 25 Februari 2020

TOOLS ALATPERAGA DIGITAL


TOOLS ALATPERAGA DIGITAL
Theo Gunawan, Trainer Mediapembelajaran Digital.


Makin melesatnya laju perkembangan Teknologi Digital berdampak pada cara guru
menyajikan materi pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dikelas, khususnya saat
menggunakan alatperaga pembelajaran, agar melalui content visual dan audiovisual yang ditampilkan melalui multimedia, materi pembelajaran mudah dipahami dan diserap lebih optimal oleh para Milenial.

Tiap generasi memiliki gaya belajar berbeda, kenyataan saat ini guru Sekolah Minggu dihadapkan mendidik dan mengajar Generasi Digital yang mengharuskan guru berupaya keras meningkatkan kemampuan mengajar dan bereksperimen dalam proses belajar- mengajar dengan memanfaatkan perangkat Teknologi Digital untuk merebut minat belajar generasi Milenial.

Sebelumnya, Guru Sekolah Minggu menggunakan alatperaga konvensional sebagai alatbantu mengajar untuk memvisualisasikan materi pembelajaran agar mudah dipahami,

Dengan majunya teknologi internet dan tantangan guru mengajar generasi Digital, sudah saatnya guru Sekolah Minggu dengan sengaja mengupdate pengetahuan serta mengasah keterampilan menggunakan Media (alatperaga) pembelajaran Digital.

Apa saja tools (perangkat) yang diperlukan untuk menampilkan Media pembelajaran Digital di dalam kelas?

BintangSM, berbagi penjelasan singkat tools Media pembelajaran Digital dengan biaya serba terjangkau (ekonomis), mudah digunakan (efisien) dalam proses belajar-mengajar di kelas, dan tepatguna (efektif). 











1. Mini Proyektor dengan fitur special Screen case – Wifi. Bisa digunakan untuk sistim            operasi Windows, Android atau lainnya. Terdapat slot VGA, HDMI, USB.
    Memproyeksikan gambar cukup lebar 34 -130 inch  

2. Tripod Stand Poster, pengganti layar monitor, (gambar bisa juga diproyeksikan ke              dinding).




Nyalakan Proyektor dan Tablet Anda. Bila Anda memilih menggunakan HDMI, hubungkan Tablet ke Proyektor dengan kabel HDMI melalui slot HDMI. Kemungkinan masih perlu tambahan Conector USB C.

Kalau pilihan Anda adalah fitur special Screen Case – Wifi, nyalakan Proyektor dan Tablet Anda. Pastikan Tablet Anda terhubung dengan Wifi, dan Tablet Anda sudah dilengkapi dengan aplikasi Miracast Shortcut (unduh gratis di Google Play Store) – ini berguna untuk Proyektor memproyeksikan gambar di Tablet ke layar atau dinding. Opsi ini membuat Anda bebas bergerak, sebab tidak terganggu dengan kabel.

Dengan Tools Media Pembelajaran Digital, guru Sekolah Minggu diharapkan mampu dan terampil menghadirkan proses belajar-mengajar yang kreatif, interaktif, menarik dan menyenangkan. SEMANGAT MENGAJAR!







Rabu, 27 November 2019

PESAWAT KERTAS MEMBAWAMU KE SURGA


Sebagai fasilitator, Guru menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam aktivitas
belajar-mengajar di kelas, termasuk alatperaga.
Alatperaga adalah alatbantu guru untuk memudahkan penyampaian materi pembelajaran. Dengan alatperaga sesuatu yang abstrak bisa terlihat nyata sehingga mudah dipahami.
Menimbulkan minat murid untuk belajar, proses belajar-mengajar jadi tidak membosankan.
Terjadi interaksi antara murid dan guru, menyasar multi sensori, sehingga melalui visualisasi alat peraga, pemahaman dan daya serap murid lebih optimal.

Sekarang, ayo guys …, kita buat alatperaga dengan metode: lipat, gunting, susun. Menggunakan selembar kertas HVS. Kalo kamu suka, boleh menggunakan kertas lainnya yang berwarna.
Bahan yang perlu disiapkan: selembar kertas HVS ukuran A4 dan gunting.
Cara melipat, menggunting dan menyusunnya: ikuti petunjuk berikut:

  














Jumat, 18 Januari 2019

TEKNOLOGI DAN GURU SEKOLAH MINGGU



Internet ibarat sebuah perpustakaan besar, di dalamnya tersimpan beragam informasi yang gampang diakses. Pesatnya perkembangan teknologi telah memunculkan banyak perubahan di berbagai bidang, termasuk Pendidikan.Teknologi internet berdampak positif dalam proses belajar mengajar. Memudahkan Guru Sekolah Minggu untuk menghadirkan proses belajar-mengajar yang kreatif, efektif dan menyenangkan. Menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar akan merebut minat belajar generasi muda kita.


GURU adalah designer, fasilitator dan observer

Sebagai designer, guru merancang, merencanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Berupa tahapan tentang apa yang akan dilakukan bersama murid-murid selama aktivitas proses belajar-mengajar berlangsung, sesuai topik pembelajaran yang akan dipelajari, agar kegiatan belajar-mengajar efisien, efektif dan menyenangkan.  File-file rencana kegiatan belajar-mengajar di kelas yang Anda buat itu, bisa di simpan dalam satu folder. Kumpulan file itu dapat membantu Anda lebih kreatif ketika membuat rencana kegiatan belajar-mengajar berikutnya.

Guru sebagai fasilitator, mempersiapkan, menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Bila murid diminta mengisi mengisi lembar jawaban, apakah lembar isian itu sudah disiapkan? Kalau ada nyanyian pujian, sebaiknya sudah disiapkan sesuai topik yang akan dibahas. Mempersiapkan alatperaga, papan planel serta gambar-gambar, poster atau lainnya yang akan digunakan guru mennyampaikan dan memperagakan bahasan materi pembelajaran melalui visualisasi, sehingga murid tidak hanya berimajinasi. Melalui visualisasi gambar-gambar peraga sambil dijelaskan, akan mengoptimalkan daya serap dan pemahaman murid.

Sekarang, Guru sebagai fasilitator bisa memanfaatkan Teknologi Internet. Melalui online, guru akan menemukan banyak penyedia aplikasi yang berguna sebagai media pembelajaran. Bermacam-macam apps yang menyediakan lagu-lagu Sekolah Minggu (salah satunya: https://androidappsapk.co/detail-kumpulan-lagu-sekolah-minggu-terbaru/ ), apps cerita Alkitab bergambar (www.freebibleimages.org), apps komik Alkitab (http://komikalkitabanak.blogspot.com/). Selain berbayar, banyak juga yang bisa diunduh gratis. Namun, agar tidak rancu Anda harus memilih dan memilahnya dengan teliti sebelum digunakan. Bila Anda mengunduh lagu Sekolah Minggu, pilihlah sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan.

Dengan aplikasi PowerPoint , guru bisa menayangkan gambar-gambar visual atau video Animasi yang juga bisa diunduh di google images dan youtube ( Channel BintangSM Please Subscribe, klik https://www.youtube.com/channel/UCF9JBZU_5kGO1BHzwNMahvg?sub_confirmation=1
 ) secara gratis, lebih murah dan praktis, Tantangannya adalah guru perlu inovasi dari mengajar dengan cara manual, menjadi guru digital. Dengan penuh semangat, jadilah guru pembelajar, agar tantangan itu bisa Anda atasi dan teknologi internet akan memperkaya pengetahuan serta memberdayakan kemampuan mengajar Anda, sehingga Anda dapat menghadirkan proses belajar-mengajar yang kreatif dan menyenangkan dengan memanfaatkan Teknologi sebagai media belajar sesuai minat anak-anak milenial.

Sebagai observer, guru selayaknya melakukan observasi, mengevaluasi proses pembelajaran. Apa kesimpulan guru setelah kegiatan belajar-mengajar itu selesai. Apakah murid-murid sudah paham dan bisa menyerap materi pembelajaran yang telah disampaikan. Apakah lagu-lagu pujian dan gambar-gambar peraga yang didapat melalui online sudah tepat dan benar. Dengan kata lain, apakah kegiatan pembelajaran sudah berlangsung efisien, efektif serta menyenangkan, tepat waktu, tepat sasaran mencapai tujuan pembelajaran. Bila masih ada yang kurang dalam kegiat-belajar mengajar kali ini, Anda bisa memperbaiki dan melengkapi berbagai kekurangan saat merencanakan kegiatan belajar berikutnya.

Generasi muda kita merangkul, mengeksplorasi dan menikmati Revolusi Digital yang telah banyak memunculkan perubahan seperti yang kita alami sekarang. Teknologi Internet akan terus berkembang, kalau digunakan dengan benar akan memperkaya pengetahuan guru dan memberdayakan kemampuan mengajar Anda, serta berdampak positif saat menghadirkan proses belajar mengajar yang kreatif dan menyenangkan. Sehingga, benih Firman Tuhan yang ditebar melalui pembelajaran menggunakan teknologi sebagai media belajar akan lebih mudah dipahami, diserap lebih optimal serta menumbuhkan iman generasi milenial.