APA YANG KITA TAHU?
Ketika Yesus usia remaja – pemuda
Saat usia 12 tahun, Yesus pergi bersama keluarga-Nya ke Yerusalem untuk merayakan Paskah. Di keramaian itu Ia hilang. Setelah dicari, orangtuanya menemukan Yesus sedang bertanya-jawab dengan para ahli Taurat di Bait Suci. Sesudah peristiwa di Bait Suci itu, Yesus pulang ke Nazareth bersama ke dua orangtuanya, Maria dan Yusuf (Lukas 2:41-52).
Salah satu misteri terbesar dalam kehidupan Yesus adalah periode antara usia 12 tahun, sewaktu Ia ditemukan di Bait Suci, hingga usia sekitar 30 tahunan ketika Ia memulai pelayanan publik. Periode ini sering disebut sebagai "tahun-tahun yang hilang". Alkitab tidak memberikan petunjuk yang spesifik tentang aktivitas serta dimana Yesus semasa remaja dan waktu muda-Nya. Ke empat Injil lebih berfokus pada pengajaran-pengajaran-Nya, pelayanan publik, mukjizat-mukjizat-Nya, serta berbagai peristiwa penting seperti penyaliban dan kebangkitan-Nya.
Meskipun tidak ada catatan tentang kehidupan Yesus selama "tahun-tahun yang hilang”. Periode remaja dan pemuda adalah masa pembentukan diri. Kalaupun penting, kehidupan pribadi seseorang tidak selalu menjadi fokus utama dalam narasi sejarah. Kita bisa berasumsi bahwa Ia menjalani kehidupan normal, berinteraksi dengan teman-teman sebaya, belajar, bekerja, dan bertumbuh secara rohani. Masa ini menjadi dasar bagi pelayanan-Nya yang luar biasa di kemudian hari.
Walau Alkitab tidak memberikan banyak keterangan, kita dapat menemukan makna dan inspirasi dari kisah hidup Yesus. "Tahun-tahun yang hilang" mengajarkan kita tentang pentingnya pertumbuhan pribadi, ketekunan, dan kedekatan dengan Tuhan. Masa mudanya, menjadi teladan buat kita untuk menjalani kehidupan yang saleh dan bermakna.
Injil mulai mencatat kembali kehidupan Yesus secara lebih detail setelah Ia berumur sekitar 30 tahun, saat dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan memulai pelayanan-Nya. Para penulis Injil sepertinya lebih tertarik menceritakan berbagai peristiwa utama di kehidupan Yesus yang berkaitan langsung dengan misi-Nya sebagai Mesias. Masa remaja dan pemuda, sekalipun penting dalam kehidupan setiap individu, mungkin dianggap kurang relevan dengan maksud utama penulisan Injil.
Yang kita tahu tentang Yesus dari Alkitab, di usia 12 tahun sewaktu Ia bersama orang tuanya ke Yerusalem untuk merayakan Paskah. Di sana, Dia ditemukan sedang berdiskusi dengan para ahli Taurat di Bait Suci. Kejadian ini menunjukkan Yesus sangat cerdas dan berani, punya pemahaman yang mendalam tentang Kitab Suci dan peran-Nya sebagai Anak Allah. Pada usia muda Yesus sudah mengalami pertumbuhan spiritual yang signifikan
"Tahun-tahun yang hilang" bisa jadi sebagai masa persiapan yang penting buat Yesus sebelum memulai pelayanan-Nya secara terbuka. Yesus memiliki misi yang unik, walau demikian, Ia juga menjalani kehidupan yang normal sebagai seorang manusia. Meskipun kita tidak mengetahui secara pasti tentang kehidupan Yesus pada masa muda-Nya, kita bisa belajar meneladani ketaatan-Nya kepada orang tua, kerendahan hati-Nya, kecintaan-Nya pada firman Tuhan dan semangat belajar-Nya.
Disclaimer: Artikel ini didasarkan pada pemahaman umum tentang Alkitab, dan tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah interpretasi yang definitif. Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda, Anda disarankan melakukan studi lebih lanjut jika tertarik.
Kata Kunci: tahun-tahun yang hilang, Yesus, remaja, pemuda, Alkitab, Nazareth
Gambar: freebibleimages.org Sang SABDA