Friday, August 16, 2013

BERITA SANGAT PENTING UNTUK ANDA KETAHUI

Seorang murid lari tergopoh-gopoh menemui Socrates, generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar asal Yunani.
"Guru, aku ingin menyampaikan berita yang sangat penting untuk mu."
Lelaki sederhana tanpa alas kaki yang di sebut guru itu mengernyitkan keningnya, sambil berkata; 
"Sebentar ..., apa kira-kira kamu yakin pada kebenaran berita yang akan kamu ceritakan?"
Si murid menjawab,"  Tidak juga sih ..., sebenarnya aku hanya baru mendengar dari orang-orang di pasar."
"Oh ... baiklah, jadi kamu mau menyampaikan berita yang kamu sendiri tidak yakin kebenarannya?" Filsuf kelahiran Athena itu balik bertanya.
"Kalau begitu katakan.  Apa berita yang ingin kamu sampaikan itu, akan memberi pengetahuan baru bagi kita?"
"Aku pikir cuma gosip ... guru," kata murid itu malu-malu.
"Oh ...,  jadi kamu mau manyampaikan berita gosip yang kamu sendiri tidak tahu kebenarannya?"  Kata ayah dari tiga orang anak itu.
"Sekali lagi aku bertanya, menurut kamu, apakah berita gosip itu akan  bermanfaat dan memberikan kemajuan buat hidup kita?" Ucap sang guru meyakinkan muridnya.


"Setelah aku pikir-pikir ... sepertinya tidak ada manfaatnya,  apa lagi memberikan kemanjuan untuk kita." Jawab murid itu sambil menggaruk-garuk kepala.
"Sekarang ..., apakah kamu masih akan menceritakan berita gosip yang kamu sendiri belum tahu kebenarannya, dan yang tidak ada manfaatnya bagi kita?"
"Tidak lagi ... guru." murid itu menjawab tegas.

Kemudian  sang Guru berujar, "Muridku ... begitu banyak berita-berita kita dengar setiap hari disebarkan  orang pada kita, yang telah merusak mental dan otak kita serta anak-anak kita. Sayangnya ..., kita terus saja menganggapnya benar dan membiarkan diri kita sendiri serta anak-anak kita mendengar serta menyaksikannya."
"Dan tahu kah kamu , apa dampak berita gosip itu?" Tanya Socrates.
"Apa dampaknya baik  ... guru?" Murid itu bertanya, ingin tahu.
"Ini ... dampaknya, mental  kalian akan dirusak serta hidup kalian akan mengalami kemunduran,  bahkan kehancuran."
"Kalau ini terjadi pada banyak keluarga, maka Bangsa ini akan segera mengalami kemunduran, dan mungkin kehancuran."

"Itu sebabnya, mulai sekarang pilihlah berita yang benar, sehat dan membuat hidupmu lebih maju, serta bersemangat. Jangan biarkan diri dan anak-anakmu setiap hari mendengarkan, menyaksikan berita-berita yang merusak mental, jika kamu sayang pada dirimu dan anak-anakmu."
"Ingat baik-baik ucapanku ini." Ujar Socrates menutup pembicaraan dengan muridnya. Kemudian ia asyik menekuni buku yang sedang dibacanya tadi.


Ditulis kembali dari cuplikan kisah Socrates.
Terimakasih pada Ayah Edy.

No comments:

Post a Comment